Kamis, 06 Juni 2013

Las Gas

  Nyala Api Las Gas
Nyala api Karburasi
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakan maka diantara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbul kerucut nyala baru berwarna biru. Di antara kerucut yang menyala dan selubung luar akan terdapat kerucutantara yang berwarna keputih-putihan, yang panjangnya ditentukan oleh jumlahkelebihan asetilen. Hal ini akan menyebabkan terjadinya karburisasi pada logamcair. Nyala ini banyak digunakan dalam pengelasan logam monel, nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan non-ferous.
Nyala api Netral
nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan asetilen sekitar satu. Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarna putih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening. Oksigen yang diperlukan nyala ini berasal dari udara.Suhu maksimum setinggi 3300 sampai 35000 C tercapai pada ujung nyala kerucut.
Nyala api oksidasi
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendek dan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu. Nyala ini akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi atau dekarburisasi pada logam cair. Nyala yang bersifat oksidasi ini harus digunakandalam pengelasan fusion dari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untuk pengelasan lainnya.

 http://www.teknikmesin.net/2012/05/nyala-api-las-gas.html